MN Vietnam melakukan acara interpelasi dan jawaban interpelasi

(VOVworld) – Pada Kamis pagi (11 Juni), di kota Hanoi, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13 melakukan interpelasi dan jawaban interpelasi terhadap para anggota Pemerintah pada Persidangan ke-9. Menurut agenda, Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan, Menteri Industri dan Perdagangan, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Menteri Pendidikan dan Pelatihan langsung menjawab interpelasi dari para anggota MN. Setelah para Menteri menjawab interpelasi, Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc akan menjelaskan masalah-masalah yang bersangkutan dan langsung menjawab interpelasi dari para anggota MN. Acara interpelasi dan jawaban interpelasi berlangsung dalam waktu 2,5 hari.

MN Vietnam melakukan acara interpelasi dan jawaban interpelasi - ảnh 1
Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Cao Duc Phat
menjawab interpelasi dari para anggota MN
(Foto: vov.vn)


Untuk membuka interpelasi, MN telah mendengarkan Laporan hasil pengawasan tentang penanganan rekomendasi yang diberikan para pemilih kepada Persidangan ke-8, angkatan ke-13. Menurut Laporan, pada persidangan ke-8, MN angkatan ke-13, pemilih seluruh negeri telah mengirim 2.530 rekomendasi kepada MN tentang hampir semua bidang kehidupan sosial-ekonomi, pertahanan, keamanan, hubungan luar negeri Tanah Air. Komite Tetap MN telah memberikan bimbingan mengumpulkan, mendiferensiasikan dan menangani rekomenadasi-rekomendasi yang sama, sedangkan 2.108 rekomendasi lainnya telah disampaikan kepada badan yang berwewenang. Sebelum Persidangan ke-9 MN, badan-badan yang berwewenang telah meneliti, menerima, memecahkandan menjawab 100% rekomendasi.

Pada pagi harinya, Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Cao Duc Phat menjawab interpelasi dari para anggota MN tentang usaha menstabilkan pemasaran produk pertanian, perikanan dan pemberian bantuan kepada kaum petani.

Menteri Cao Duc Phat memberitahukan bahwa Pemerintah telah membimbing dan menunjukkan kepada kaum tani semua masalah yang bersangkutan dengan proses produksi, jenis pohon, jenis ternak yang punya daya saing dan punya temat pemasaran.

Solusi penting untuk membantu kaum petani yalah harus melakukan reorganisasi produksi, membentuk regu-regu produksi, sistem pelayanan logistik, sistem pengolahan untuk langsung membeli produk dari petani. Tentang konektivitas dalam pengembangan pertanian, Menteri Cao Duc Phat menekankan:“ Dalam konektivitas pertanian, badan usaha perlu memainkan peranan utama. Di segi lain harus ada kelompok kerjasama dan koperasi yang menjadi mediator antara badan usaha dan petani. Faktor ke-3 juga sangat penting yakni perhatian dan bimbingan yang erat dari pemerintahan daerah berbagai tingkat. Daerah harus membentuk Badan pengarahan.”

Untuk mengembangkan pertanian menurut arah yang berkesinambungan, Menteri Cao Duc Phat menyatakan harus mengembangkan masalah perawatan, pengolahan hasil pertanian, membantu menstabilkan pasar. Cabang pertanian juga harus menuju ke usaha meningkatkan kemampuan dan pengembangan bibit ternak dan pohon yang sesuai.

Juga pada Kamis pagi (11 Juni), Menteri Keuangan Dinh Tien Dung ikut menjelaskan beberapa masalah yang bersangkutan dengan pertanian.

Solusi mengembangkan pasar, memperhebat ekspor pada latar belakang Vietnam telah ikut serta dan menandatangani banyak perjanjian dagang merupakan salah satu isi pokok yang diinterpelasikan oleh para anggota Majelis Nasional (MN) terhadap Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang pada Kamis sore (11 Juni).

  Menteri Vu Huy Hoang memberitahukan bahwa untuk melaksanakan secara baik pekerjaan ekspor, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memprioritaskan pekerjaan pasar. Kongkritnya ialah melalui program-program promosi dagang di luar negeri dengan banyak bentuk. Misalnya, mengadakan pekan-pekan raya, pameran, mengorganisasi kunjungan-kunjungan survei dari badan-badan usaha untuk memperkenalkan produk. Menurut Menteri Vu Huy Hoang, pertanian Vietnam sekarang ini hanya memberikan sumbangan sebesar 18% pada pendapatan nasional, tapi bersangkutan dengan 70% jumlah penduduk, maka ekspor hasil pertanian sangat penting dan mendapat prioritas dalam semua perjanjian dagang dengan para mitra. Menteri Vu Huy Hoang mengatakan: “Dalam semua perjanjian dagang yang sudah ditandatangani, Vietnam telah mencapai kepentingan pokok ketika semua mitra sepakat membuka pasar terhadap semua hasil pertanian Vietnam. Semua mitra memberikan prioritas terhadap hasil-hasil pertanian Vietnam yang mempunyai keunggulan, khususnya beras dan hasil perikanan”.

Menteri Vu Huy Hoang memberitahukan bahwa gerakan orang Vietnam memprioritaskan penggunaan barang Vietnam telah mencapai hasil tinggi dan mendorong pertumbuhan domestik. Semua program membawa barang Vietnam ke daerah pedesaan dan zona-zona industri sedang maju secara tepat arah dan terus mendapat perhatian pada waktu mendatang.

Pada acara menjawab interpelasi pada Kamis sore (11 Juni), Menteri Keuangan Vietnam, Dinh Tien Dung dan Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, Nguyen Minh Quang juga turut memaparkan lagi masalah-masalah yang bersangkutan dengan cabang industri dan perdagangan./.


Komentar

Yang lain