MN Vietnam membahas isi-isi kunci dalam UU tentang Pertanahan (amandemen)

(VOVworld) – Semua masalah tentang menarik kembali tanah, membayar uang kompensasi, menghitung harga tanah, efektivitas penggunaan tanah telah diungkapkan oleh para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam dalam perbahasan mengenai rancangan Undang-Undang (UU) tentang Pertanahan (amandemen). Ini juga merupakan isi perbahasan pada Senin (17 Juni) dalam kerangka persidangan ke-5 MN Vietnam angkatan ke-13.

Semua pendapat pada perbahasan ini menyatakan bahwa bersama dengan Undang-Undang Dasar, pekerjaan mengamandir UU tentang Pertanahan mempunyai arti penting, turut mengurangi gugatan tanah, menangani problematik dan masalah dalam proses penggunaan tanah. Kebijakan hukum tentang pertanahan terhadap daerah pertanian juga disempurnakan sesuai dengan arah memperluas waktu penyerahan tanah dalam jatah kepada kepala keluarga, perseorangan, memperluas jatah penerimaan hak penggunaan tanah pertanian.

MN Vietnam membahas isi-isi kunci dalam UU tentang Pertanahan (amandemen) - ảnh 1
MN terus membahas UU tentang Pertanahan (amandemen)
(Foto: baomoi.com)

Ibu Khuc Thi Duyen, anggota MN Vietnam provinsi Thai Binh mengatakan: “Tentang waktu penggunaan tanah pertanian, saya setuju memperpanjang waktu penggunaan menjadi 50 tahun supaya kaum tani bisa tenang merapati sawahnya dan tenang melakukan produksi, bisnis serta meningkatkan efektivitas penggunaan tanah”. 

Juga pada perbahasan ini, para anggota MN mengungkapkan pelaksanaan perancangan dan rencana penggunaan tanah; penarikan kembali tanah, pembayaran kompensasi, re-alokasi pemukiman kembali dan penetapan harga tanah./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain