MN Vietnam membahas situasi sosial-ekonomi

(VOVworld) – Pada Senin (2 November), Persidangan ke-10 Majelis Nasional (MN) Vietnam, angkatan ke-13 memasuki pekan kerja ke-3 dengan perbahasan tentang hasil pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi tahun 2015 dan rencana pengembangan sosial-ekonomi tahun 2016.

Para anggota MN menilai tinggi prestasi sosial-ekonomi yang dicapai Vietnam pada tahun 2015. Khususnya pertumbuhan GDP diprakirakan mencapai 6,5%, tarap paling tinggi pada tahun 2015, melampaui rencana yang telah ditetapkan pada tahun 2015 ialah 6,2%. Inflasi dikontrol, ekonomi makro berangsur-angsur menjadi stabil. Sosial-budaya mencapai kemajuan, jaring pengaman sosial pada pokoknya terjamin, kehidupan rakyat terus menjadi baik. Para anggota MN juga menunjukkan masalah-masalah yang masih ada seperti kualitas pertumbuhan ekonomi masih rendah, kurang stabil dan daya saing belum tinggi.

 MN Vietnam membahas situasi sosial-ekonomi - ảnh 1
Para anggota MN memberikan sumbangan pendapat
tentang situasi sosial-ekonomi  tahun 2015-2016
(Foto: vov.vn)


Tran Ngoc Vinh, anggota MN kota Hai Phong memberitahukan “Saya meminta kepada Pemerintah supaya menganalisis secara lebih mendalam faktor-faktor yang belum berkesinambungan dari perekonomian, meningkatkan kemampuan prakiraan dan hasil-guna koordinasi dalam mengelola ekonomi makro. Di atas dasar itu, menetapkan orientasi dan solusi yang berhasil-guna untuk tahun 2016”.

Para anggota MN juga memberikan perhatian khusus supaya mengembangkan badan usaha di dalam negeri dan meningkatkan daya saing badan-badan usaha ini. Nguyen Ngoc Hoa, anggota MN kota Ho Chi Minh berpendapat: “Perlu menjalankan solusi-solusi untuk mengembangkan secara cepat dan kuat kekuatan badan usaha dan barisan wirausaha. Ini merupakan kekuatan poros untuk mengembangkan ekonomi pada waktu mendatang. Berupaya mengembangkan badan usaha Vietnam pada 5 tahun mendatang dari 500.000 badan usaha menjadi 2 juta badan usaha. Bersamaan itu, membangun beberapa badan usaha yang berskala besar agar mempunyai tarap teknologi mutakhir, kemampuan organisasi dan manajemen modern di semua unsur ekonomi, tapi bukan hanya berfokus di Grup-Grup dan Perusahaan Umum milik Negara”.

Tentang masalah alokasi sumber daya manusia, para anggota MN berpendapat bahwa perlu melakukan sosialisasi terhadap alokasi sumber-sumber daya, kecuali sumber daya untuk bidang-bidang yang masih dipegang Negara supaya semua unsur dan kekuatan sosial bisa mendekati sumber daya secara setara dan kondusif. Selain itu, Pemerintah berfokus melakukan reformasi institusi, khususnya menyusun mekansime-mekanisme baru yang sesuai dengan tuntutan dalam proses Vietnam melaksanakan komitmen-komitmen internasional. Pada tahun 2016, Vietnam terus mempertahankan pertumbuhan ekonomi, berupaya mencapai laju pertumbuhan GDP sebanyak 6,7%.

Komentar

Yang lain