MN Vietnam membahas situasi sosial-ekonomi

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan Persidangan ke-4, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan-XIV, para anggota MN Vietnam, pada Selasa pagi (24 Oktober), di Kota Hanoi, telah  berbahas di grup-grup tentang hasil pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi dan APBN tahun 2017, rencana pengembangan sosial-ekonomi dan APBN, opsi mengalokasikan APBN Pusat tahun 2018 dan rencana keuangan-APBN tahap 2018-2020.
MN Vietnam membahas situasi sosial-ekonomi - ảnh 1 Para anggota MN melakukan pembahasan di grup (Foro: VOV)

Mayoritas para anggota MN menyepakati laporan tentang situasi pengembangan sosial-ekonomi yang disampaikan oleh Pemerintah, percaya bahwa pada tahun 2017 semua 13 jatah rencara bisa dicapai. Berbagai instansi dan bidang juga mengalami pertumbuhan lumayan, memberikan sumbangan yang berarti terhadap pertumbuhan bersama perekonomian. Para anggota MN menyatakan bahwa Pemerintah terus menstabilkan ekonomi makro, melakukan restrukturisasi perekonomian yang dikaitkan dengan pembaruan pola pertumbuhan, meningkatkan produktivitas, kualitas, hasil-guna dan persaingan. Tran Hoang Ngan, anggota MN dari Kota Ho Chi Minh menyatakan: “Pemerintah sekarang sedang melakukan dengan baik perbaikan lingkungan investasi dan bisnis. Melalui itu, menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha untuk memproduksi dan melakukan bisnis, ketika badan-badan usaha produksi dan bisnis mencapai sukses, mereka akan memberikan banyak  pajak kepada Pemerintah. Pada tahun ini, pos belanja negara menurun 4.000 miliar VND. Untuk menjamin secara harmonis pos pendapatan dan pos perbelanjaan harus memperhebat reformasi mesin aparat administrasi yang ramping, berhasil-guna untuk mengurangi perbelanjaan permanen”.

Beberapa anggota MN meminta supaya mengubah pola pertumbuhan untuk mengurangi ketergantungan perkembangan ekonomi pada eksploitasi sumber daya alam. Di samping itu memperhebat pencegahan dan pemberantasan korupsi, melaksanakan penghematan dan mencegah keborosan. Para anggota MN juga menilai tinggi slogan Pemerintah dengan tajuk:  “Pemerintah yang membina, mengabdi kepuasan warga dan berjalan seperjalanan dengan badan usaha.

Pada sore hari itu, para anggota MN akan membahas rancangan Undang-Undang perlindungan dan pengembangan hutan dan mendengarkan laporan Pemerintah tentang pekerjaan personalia.

Komentar

Yang lain