(VOVWORLD) - Pada tahun 2021, wabah Covid-19 menimbulkan dampak besar terhadap arus modal investasi asing ketika para investor menjadi lebih berhati-hati dalam mencari destinasi investasi.
Tetapi, data statistik menunjukkan bahwa di Vietnam, proyek modal investasi asing langsung (FDI) yang diberikan baru menurun lebih dari 31 persen dibandingkan dengan 2020, tetapi jumlah modal terdaftar dari proyek baru meningkat 4 persen. Hal ini menunjukkan bahwa proyek-proyek dengan skala besar, kualitasnya berangsur-angsur mengganti proyek-proyek kecil.
 Ilustrasi (Foto: baochinhphu.vn) |
Pada tahun 2021, Vietnam menyerap lebih dari 31,1 miliar USD FDI. Skala modal investasi rata-rata terhadap satu proyek mencapai sekitar 9 juta USD, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Do Nhat Hoang, Kepala Direktorat Jenderal Investasi Asing, Kementerian Perencanaan dan Investasi memberitahukan:
“Dalam struktur modal investasi, proyek-proyek industri pengolahan dan manufaktur, industri hydrolistrik dan elektronik kian meningkat, menduduki sekitar 60 persen. Khususnya tahun 2021 muncul banyak proyek investasi di bidang ekologi produksi semikonduktor sehingga arus modal investasi asing yang masuk ke Vietnam kian memiliki kualitas yang lebih tinggi”.
Melihat investasi di Vietnam pada tahun baru, menurut Asosiasi Perdagangan Amerika Serikat di Vietnam ada hampir 80 persen badan usaha asing telah memberikan penilaian positif atau teramat positif tentang prospek jangka menengah dan jangkan panjang ketika melakukan investasi di Vietnam. Sementara itu, Bank Standard Chartered memberitahukan bahwa ada lebih dari 40 persen perusahaan internasional responden sedang mencari tahu kegiatan produksi di Vietnam atau berencana menempatkan kantor di Vietnam pada beberapa tahun mendatang, menegaskan semua gejolak-gejolak yang mendesak akibat pandemi tidak memengaruhi kepercayaan jangka panjang para investor asing ke Vietnam.