Negara-negara adi kuasa Eropa berseru kepada Iran supaya menaati kembali JCPOA

(VOVWORLD) - Perancis, Inggris dan Jerman – semua pihak Eropa yang ikut serta pada permufakatan nuklir Iran tahun 2015, pada Jumat (13 September), telah menyatakan kekhawatiran yang mendalam tentang pelanggaran-pelanggarann Teheran terhadap permufakatan ini, bersamaan itu mendesak kepada Iran supaya melakukan kerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) – Badan Pengawasan Nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Pertanyaan bersama pertama yang dikeluarkan oleh negara-negara adi kuasa Eropa setelah laporan IAEA sebelumnya menegaskan: “Kami terus mendukung Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA) dan mendesak  kepada Iran supaya membalikkan kegiatan-kegiatan pelanggaran terhadap JCPOA, bersamaan itu mengekang semua kegiatan selanjutnya. Kami berseru kepada Iran supaya melakukan kerjasama dengan IAEA dalam semua masalah yang bersangkutan”. Ketegangan tentang masalah nuklir Iran meledak kembali ketika Presiden AS, Donald Trump menyatakan menarik Amerika Serikat (AS) dari permufakatan nuklir internasional pada tahun 2015. Sejak itu, AS berangsur-angsur mengenakan kembali dan meningkatkan sanksi-sanksi, khususnya terhadap jaringan keuangan dan ekonomi utama Iran yaitu ekspor minyak tambang untuk memberikan tekanan kepada Teheran yang kembali meja perundingan.

Komentar

Yang lain