Negara-negara terus membantu Afrika Barat menghadapi wabah Ebola

(VOVworld) – Dalam upaya bersama dari komunitas internasional guna mencegah penularan virus yang mematikan manusia, Ebola, pada Rabu (5 November), Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott memberitahukan bahwa para personel kesehatan negara ini akan cepat dikerahkan ke Sierra Leone untuk membantu memadamkan wabah Ebola.

Pemerintah Australia juga berkomitmen akan memberikan bantuan senilai 21 juta dolar AS untuk perang anti Ebola. Pada hari yang sama, Tiongkok juga memberitahukan akan mengirim 1.000 personel dan pakar kesehatan ke Afrika Barat pada beberapa bulan mendatang.

Negara-negara terus membantu Afrika Barat menghadapi wabah Ebola - ảnh 1
Perang anti wabah Ebola masih mengalami banyak kesulitan
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu, WHO pada Rabu (5 November) telah mengangkat doktor wanita Matshidiso Rebecca Moeti menjadi Direktur urusan kawasan Afrika setelah organisasi ini menerima banyak kecaman tentang reaksi yang lambat terhadap penularan virus Ebola yang mematikan manusia. 

Dalam satu perkembangan lain pada hari yang sama, jururawat wanita orang Spanyol, orang pertama terkena Ebola di luar kawasan Afrika Barat resmi dilepaskan dari rumah sakit setelah sebulan pengobatan.

Menurut data terkini dari WHO, sekarang telah ada kira-kira 5.000 orang yang meninggal karena wabah berbahaya ini, sedangkan ada kira-kira 14.000 orang terjangkit penyakit ini./.

Komentar

Yang lain