OKI Serukan Langkah Bersama untuk Mencegah Pembakaran Al-Qur’an

(VOVWORLD) - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), pada Minggu (2 Juli), menyerukan langkah-langkah bersama untuk menghindari pembakaran Kitab suci Al-Qur’an. Pernyataan tersebut dikeluarkan empat hari setelah seorang yang membakar Al-Qur’an di luar masjid terbesar di Stockholm, ibu kota Swedia pada tanggal 28 Juni lalu.
OKI Serukan Langkah Bersama untuk Mencegah Pembakaran Al-Qur’an - ảnh 1Salwan Momika, seorang pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, membakar Al-Qur’an di depan masjid terbesar di Kota Stockholm (Foto: EPA)

OKI yang beranggotakan 57 anggota, pada Minggu (2 Juli), mengadakan pertemuan luar biasa di kantor pusatnya di kota Jeddah, Arab Saudi, untuk memberikan reaksi atas kasus ini. Menurut pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut, OKI mendesak negara-negara anggota supaya mengambil langkah-langkah bersama untuk mencegah kasus-kasus "penghinaan" terhadap Al-Qur’an terjadi kembali.

Umat Islam dan pemerintah di banyak negara di mana ada komunitas Muslim memberikan reaksi keras setelah Salwan Momika, seorang pengungsi Irak yang tinggal di Swedia, membakar Al-Qur’an di depan masjid terbesar di Kota Stockholm pada tanggal 28 Juni, hari pertama Perayaan Idul Adha.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, pada Minggu (2 Juli) menegaskan bahwa negara ini untuk sementara tidak akan mengirimkan duta besar baru ke Swedia untuk memprotes pembakaran Al-Qur’an ini.

Komentar

Yang lain