Opini umum tentang pemilihan di negeri yang menamakan diri Republik Rakyat Luganks dan Donetsk

(VOVworld) – Pada Senin (3 November) ini, setelah dua negara yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Luganks dan Republik Rakyat Donetsk mengumumkan hasil pemilihan dewan legislatif dan kepala dua wilayah di Ukraina Timur tersebut, komunitas internasional terus memberikan perbedaan pendapat tentang masalah ini.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Bulgaria pada Senin (3 November) telah menunjukkan “kecemasan yang mendalam” terhadap pemilihan di dua wilayah tersebut. Kemlu Bulgaria mengimbau kepada semua pihak peserta bentrokan supaya menaati permufakatan-permufakatan yang telah dicapai yang isinya juga memperhitungkan keutuhan wilayah, kedaulatan, kemerdekaan dan kesatuan Ukraina.

Opini umum tentang pemilihan di negeri yang menamakan diri Republik Rakyat Luganks dan Donetsk - ảnh 1
Opini umum tentang pemilihan di Donetsk dan Lugansk
(Foto: tienphong.vn)

Pada hari yang sama, Kemlu Latvia, Lithuania, Georgia dan Italia juga menyatakan kecemasan yang mendalam dan tidak mengakui hasil pemilihan tersebut. Negara-negara ini berpendapat bahwa pemilihan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Ukraina dan hukum internasional, khususnya isi-isi semua permufakatan yang dicapai di kota Minsk, Belarus.

Sementara itu, Duma Negara (Majelis Rendah) Rusia, Sergei Zheleznyak pada Senin (3 November) menyatakan bahwa Duma Negara Rusia meminta kepada semua organisasi internasional supaya menghormati aspirasi rakyat Republik Rakyat Lugansk dan Republik Rakyat Donetsk. Dia menekankan bahwa pemilihan ini merupakan satu kemajuan yang paling penting di atas jalan menuju ke penanganan secara damai bentrokan di negara tetangga./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain