Palestina Hentikan Semua Komunikasi dengan Israel

(VOVWORLD) - Pada Selasa (3 Juli), pemerintahan Palestina memutuskan untuk menghentikan semua komunikasi, pertemuan, dan kerja sama keamanan dengan pemerintah Israel sebagai protes terhadap serangan Israel pada hari yang sama di Tepi Barat yang menyebabkan delapan warga Palestina tewas dan 100 orrang lainnya luka-luka.

Keputusan tersebut dikeluarkan pada pertemuan darurat dari badan pimpinan Palestina yang berlangsung di kota Ramallah, Tepi Barat. Kantor berita resmi Palestina (WAFA) mengutip kata Presiden Mahmoud Abbas yang meminta supaya rakyat Palestina konsisten dan bersatu untuk membela negara, bersamaan itu mengutuk serangan Israel. Badan pimpinan Palestina sekali lagi menyerukan kepada komunitas internasional untuk melindungi rakyat Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan Jalur Gaza. Pengumuman resmi pertemuan tersebut menyebutkan bahwa pimpinan Palestina memutuskan untuk segera datang ke PBB melaksanakan Resolusi no 2334 dari Dewan Keamanan dan resolusi lainnya untuk melindungi rakyat Palestina.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain