Palestina mulai melakukan kampanye pengakuan posisi negara

(VOVworld) – Pada Senin (15 September), delegasi Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai melakukan perundingan dengan para anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) sebelum mengajukan resolusi yang isinya meminta supaya mengakui satu negara Palestina di garis-garis perbatasan tahun 1967 dan menetapkan waktu yang jelas supaya Israel menghentikan pendudukan.

Palestina mulai melakukan kampanye pengakuan posisi negara - ảnh 1
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: baomoi.com)

Menurut rencana, dalam kunjungannya di New York, Amerika Serikat pada 22 September ini, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas akan membacakan pidato di PBB dan mengajukan rancangan resolusi yang mendapat dukungan Liga Arab kepada DK PBB.

Dalam gerak-gerik pertama untuk mengusahakan dukungan negara-negara Eropa terhadap gagasan diplomatik Palestina, Presiden Mahmoud Abbas berencana akan meminta kepada Presiden Perancis, Francois Hollande supaya resmi mengakui Palestina dalam pertemuan pada pekan depan di Paris. Kalau resolusi tersebut tidak bisa merebut mayoritas dukungan negara-negara anggota PBB atau ditolak oleh AS, maka Palestina akan berpartisipasi pada badan-badan internasional, diantaranya ada Mahkamah Pidana Internasional (ICC)./.

Komentar

Yang lain