Pameran dokumen Hoang Sa-Truong Sa di provinsi Khanh Hoa

(VOVworld) – Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam baru saja berkoordinasi dengan Angkatan Laut Vietnam untuk mengadakan pameran dengan tema “Peta dan pameran dokumen tentang Hoang Sa (Paracel)-Truong Sa (Spratly) milik Vietnam-Bukti-bukti sejarah” di kota madya Truong Sa, kabupaten pulau Truong Sa.

Pameran dokumen Hoang Sa-Truong Sa di provinsi Khanh Hoa - ảnh 1

Upacara pembukaan pameran dokumen tentang Hoang Sa dan Truong Sa
(Foto: infonet.vn)

Pameran ini memamerkan 120 peta dan naskah dokumen yang dihimpun dari para peneliti dan sarjana di dalam dan luar negeri. Bagian dokumen Vietnam terdiri dari banyak buku, peta dan dokumen resmi dari negara, surat dinas atau catatan dari para pejabat, pegawai negeri dan sarjana Vietnam yang sedang melakukan tugas di Hoang Sa dan Truong Sa. Bagian dokumen dari pihak Tiongkok  terdiri dari beberapa peta yang menegaskan bahwa garis perbataan paling Selatan dari Tiongkok tidak melampaui pulau Hainan. Bagian dokumen dan buku kuno Barat terdiri dari beberapa peta dan dokumen yang mengkonfirmasikan secara jelas kedaulatan Vietnam terhadap dua  kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Pembandingan semua dokumen ini menegaskan bahwa negara-negara di Vietnam telah menetapkan dan melaksanakan secara lengkap kedaulatannya di dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa tanpa menjumpai protes atau sengketa dari sebarang negara manapun. Sebelumnya, Kementerian Informasi dan Komuniksi Vietnam telah menyampaikan perangkat peta dan dokumen kepada pulau Nam Yet dan pulau Sinh Ton. Le Van Nghiem, Kepala Direktorat Informasi Luar Negeri memberitahukan: “Semua dokumen ini dipamerkan di pulau-pulau di kepulauan Truong Sa untuk membantu para komandan, prajurit dan rakyat Vietnam di pulau-pulau itu mengerti secara lengkap tentang bukti sejarah dan hukum Vietnam dalam menegaskan kedaulatan terhadap laut dan pulau. Melalui itu, menambah kekuatan dan tekat, menyemangati kebanggaan bangsa dan kepercayaan akan keadilan kita dalam perjuangan membela kedaulatan laut dan pulau”./.

Komentar

Yang lain