Dengan 170 foto dan benda yang dipamerkan, museum tersebut telah memperkenalkan sumbangan-sumbangan yang diberikan kaum wanita Sai Gon-Gia Dinh pada hari-hari sejarah yang bergelora tersebut, turut membeberkan kembali tradisi yang cemerlang dari tentara dan rakyat Vietnam dalam kampanye Mau Than musim semi 1968. Untuk mencapai kemenangan kampanye Mau Than musim semi 1968 tidak bisa tidak bicara tentang peranan kaumwanita, khususnya kaum wanita Sai Gon-Gia Dinh di bidang-bidang intelijen, politik, perhubungan, persenjataan dan layanan pertempuran. Ibu Vu Minh Nghia, mantan prajurit pasukan khusus Sai Gon-Gia Dinh mengatakan: “Pada kampanye Mau Than musim semi 1968, unit kami melakukan serangan terhadap pintu di belakang Istana Merdeka. Setelah serangan kali pertama, saya ditangkap, tapi kedengaran bahwa ada banyak orang lain melakukan serangan-serangan untuk kedua dan ketiga kali. Kaum wanita pada waktu itu bertekad bawa apa yang dilakukan kaum pria, kami juga bisa. Tugas mana yang dilimpahkan oleh Partai Komunis harus menyelesaikannya. Kemenangan kampanye Mau Than musim semi 1968 merupakan kemenangan bersama. Generasi muda dewasa ini yang hidup dalam perdamaian harus mengembangkan kapabilitasnya untuk membangun negara menjadi semakin lebih sejahtera dan indah”.