(VOVworld) – Dalam satu pernyataan pada Sabtu (6 Juni), kepala perunding nuklir Iran, Deputi Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi memberitahukan bahwa tidak ada kepercayaan satu sama lain dalam perundingan-perundingan antara Teheran dan negara-negara adi kuasa, dan masing-masing fihak masih bisa meninggalkan permufakatan nuklir setelah naskah ini ditandatangani.


Abbd Araqchi, setelah putaran perundingan terbaru berakhir di Wina, Austria, menunjukkan: “Kami tidak percaya pada mereka dan mereka juga tidak percaya pada kami. Itulah kenyataan”. Oleh karena itu, menurut dia, bagi semua pasal dalam permufakatan yang sedang dibahas, kalau satu fihak merasakan bahwa fihak lain melanggar komitmen, maka segera bisa melaksanakan semua hal yang ada sebelum permufakatan. Dia juga memberitahukan bahwa fihak Iran telah “menyiapkan semua langkah yang perlu kalau hal itu terjadi”, bersamaan itu menganggap bahwa fihak lain juga akan melakukan hal sama yang bersangkutan dengan sanksi-sanksi./.