(VOVworld) – Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) Rabu (6/7), di kota Hanoi, mengadakan lokakarya dengan tema “Kebijakan terhadap cabang ritail pada latar belakang integrasi Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA).
Lokakarya tersebut
(Foto : VCCI)
Ibu Dinh Thi My Loan, Ketua Asosiasi Ritail Vietnam menyatakan bahwa pasar ritail Vietnam tidak bergelora seperti beberapa tahun yang lalu, tetapi masih dinilai atraktif di dunia. Ketika melaksanakan komitmen menurut TPP dan EVFTA, semua jenis pajak akan selangkah demi selangkah dihapuskan, diantaranya, 65% jenis pajak inpor akan turun menjadi 0% setelah dua Perjanjian ini berlaku. Dengan demikian, sumber pasokan akan menjadi beraneka-ragam dan mendorong aktivitas ritail terus meningkat, dan menciptakan syarat yang kondusif dan lebih menguntungkan konsumen.
Di seluruh negeri sekarang ada kira-kira 9000 pasar, 830 super market, 150 pusat perdagangan. Aktivitas ritail pada pokoknya berdasarkan pada dua kanal distribusi besar yaitu basis-basis tradisional dan modern, diantaranya pasaran ritail modern menduduki 25-30% total ritail dan masih berkecenderungan meningkat. Khususnya, sampai sekarang, pasar ritail ada partisipasi dari kalangan investor di dalam dan luar negeri.