Para pakar Malaysia menilai RCEP memberikan momentum dan tantangan bagi Malaysia dan Vietnam

(VOVWORLD) - Profesor Yeah Kim Leng, Direktur Program Penelitian Ekonomi di Institut Jeffrey Cheah tentang Asia Tenggara, Universitas Sunway (Malaysia) menyatakan bahwa Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) merupakan aksentuasi penting dari Konferensi Tingkat Tinggi ke-37 ASEAN, memberikan  peluang dan tantangan baik Malaysia dan Vietnam.
Para pakar Malaysia menilai RCEP memberikan momentum dan tantangan bagi Malaysia dan Vietnam - ảnh 1 Profesor Yeah Kim Leng (Foto: Manh Tuan/VNA)

Menurutnya, Vietnam dan Malaysia adalah dua di antara negara-negara yang menguntungkan ketika dua negara memiliki cabang-cabang industri berarah ekspor besar dan sumber modal investasi asing langsung. Meskipin beberapa cabang industri di setiap negara harus menghadapi persaingan dan tekanan yang lebih tinggi dari produk impor, tapi kepentingan yang dicapai oleh seluruh perekonomian akan lebih besar dibandingkan  dampak negatif. Ia juga menilai: Dengan semua kebijakan menyesuaikan industri yang sesuai untuk membantu cabang-cabang terkena dampak, semua akibat itu bisa turun, sedangkan mayoritas warga mendapat keuntungan dari  efektivitas ekonomi yang lebih tinggi, rantai pasokan regional lebih berintegrasi, serta kebutuhan akan lebih tinggi yang diciptakan oleh pendapatan berkelanjutan dan pertumbuhan lapangan kerja.

Komentar

Yang lain