(VOVworld) – Banyak pemilih Amerika Serikat (AS) yang ikut memberikan suara pada hari “Selasa Supra”, 1 Maret, akan harus menaati beberapa kekentuan yang lebih ketat tentang cara pemberian suara, tuntutan-tuntutan yang belum pernah ada dalam pemilu-pemilu Presiden sebelumnya. Diantara 13 negara bagian yang akan melakukan pemilihan pendahuluan pada hari “Selasa Supra”, ada sedikitnya 5 negara bagian yang akan menerapkan Undang-Undang mengenai Hak Pemilihan (yang diesahkan pada tahun 1965), yaitu Alabama, Georgia, Tennessee, Texas dan Virginia.


Undang-Undang tersebut menuntut kepada para pemilih supaya mengajukan surat keterangan yang disertai fotonya dan membuktikan kewarga-negaraan-nya sebelum mendaftar memberikan suara. Para pakar menilai bahwa ketentuan ini akan mengurangi secara berarti jumlah pemilih yang adalah orang kulit hitam dan orang muda. Hal ini akan berpengaruh besar terhadap kontes para kandidat dari Partai Demokrat karena dua kandidat pelopor sekarang yaitu Hillary Clinton dan Bernie Sanders semuanya bergantung pada kelompok pemilih tersebut.

Sekarang, masalah tersebut juga menimbulkan perjuangan hukum antara Kementerian Hukum AS dengan beberapa pemerintahan tingkat negara bagian di AS tentang apakah perlu mengenakan ketentuan-ketentuan tentang memperketat hak pemilihan untuk warga negara AS atau tidak.