(VOVWORLD) - Menurut penilaian Direktorat Jenderal Pariwisata (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata), tahun 2021 menjadi tahun yang penuh dengan prahara bagi instansi pariwisata karena wabah Covid-19 terus berkembang kompleks sehingga rantai-rantai konektivitas jasa dan pariwisata terputus dalam waktu yang lama. Menghadapi situasi tersebut, instansi pariwisata telah berkoordinasi erat dengan berbagai kementerian, instansi, dan daerah di seluruh negeri untuk fokus melaksanakan “target ganda”, yaitu mencegah wabah sekaligus memulihkan pariwisata pada situasi baru.
Bagi wisatawan domestik, instansi pariwisata melaksanakan program wisata domestik yang beradaptasi secara aman dan fleksibel, mengendalikan wabah Covid-19 secara efektif dengan tema: “Pariwisata yang aman – Pengalaman yang utuh”. Karena itu, aktivitas wisata di daerah-daerah mulai bersemarak, dan pariwisata domestik pun secara bertahap pulih.
Tahun 2022 dinilai akan mengalami banyak kesulitan dan tantangan karena wabah. Direktorat Jenderal Pariwisata terus meneliti, memberikan masukan kebijakan untuk membantu badan usaha dan pekerja dalam instansi pariwisata, menyelesaikan Rancangan Sistem Pariwisata periode 2021-2030, visi hingga 2045. Di samping itu, instansi ini melaksanakan Program Pemulihan dan Pengembangan Pariwisata dalam Program Pemulihan dan Pengembangan Sosial-Ekonomi periode 2022-2023, membantu daerah mengembangkan produk wisata menurut arah “setiap provinsi memiliki produk wisata yang unik”, meningkatkan transformasi digital, dan lain-lain.