Parlemen Filipina mengesahkan perpanjangan perintah darurat militer di Mindanao

(VOVWORLD) - Parlemen Filipina, pada Sabtu (22/07), telah memungut suara untuk mengesahkan perpanjangan perintah darurat militer di pulau Mindanao di sebelah Selatan negara ini sampai akhir tahun ini, melalui itu Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mempunyai lagi waktu untuk menumpas pemberontakan yang dilakukan oleh kaum pembangkang yang beralifiasi dengan IS di sini.
Parlemen Filipina mengesahkan perpanjangan perintah darurat militer di Mindanao - ảnh 1 Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Dalam persidangan umum yang khusus lembaga bikameral Parlemen, ada total 261 legislator mendukung perpanjangan perintah darurat militer di Midanao sampai tanggal 31/12, menduduki lebih dari 2/3 dalam total lebih dari 300 legislator lembaga bikameral Parlemen.

Sebelum pemungutan suara tersebut, kalangan otoritas keamanan telah menegaskan kepada para legislator bahwa mengenakan perintah darurat militier merupakan hal yang perlu untuk menstabilkan situasi di daerah yang sedang dipengaruhi oleh IS dan para pendukung bisa dihasut melaksanakan pemberontakan di banyak daerah di Mindanao dengan partisipasi dari para militan asing. Diprakirakan kira-kira 1.000 pembangkang mendukung IS yang sedang menangkap 23 sandra masih beraktivitas di daerah-daerah lain di sebelah Selatan negara ini.

Komentar

Yang lain