Parlemen Israel Sahkan Keputusan yang Menentang Pengakuan Negara Palestina

(VOVWORLD) - Pada Rabu (21 Februari), Parlemen Israel (Knesset) telah melakukan pemungutan suara untuk mengesahkan keputusan pemerintah negara ini sebelumnya, di antaranya menentang upaya internasional untuk secara sepihak mengakui lahirnya Negara Palestina yang merdeka. Partai Likud pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa 99 dari 120 anggota Knesset setuju dengan keputusan pemerintah yang dikeluarkan tiga hari sebelumnya.
Parlemen Israel Sahkan Keputusan yang Menentang Pengakuan Negara Palestina - ảnh 1Satu sidang Parlemen Israel  (Foto: AFP/VNA)

Menanggapi gerak-gerik yang dibuat Parlemen Israel, Kementerian Luar Negeri Palestina telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan kembali keanggotaan penuh Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau pengakuan oleh negara-negara lain tanpa izin dari pihak Israel.

Dalam satu perkembangan lainnya, pada Rabu (21 Februari), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, dan mengatakan bahwa banyak wilayah mengalami hancur parah. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa perlu ada gencatan senjata antara Israel dan Hamas, serta menuntut hak akses tanpa hambatan terhadap bantuan internasional.

Komentar

Yang lain