Pasukan-pasukan orang Kurdi sedang menarik diri dari kawasan perbatasan Suriah Utara
(VOVWORLD) - Pasukan-Pasukan Demokrat Suriah (SDF) pimpinan orang Kurdi, pada Minggu (27/10), memberitahukan bahwa mereka akan menggelarkan kembali pasukan di luar seluruh kawasan di sepanjang perbatasan Suriah untuk menaati permufakatan Rusia-Turki, menurut itu pasukan yang didukung oleh Damaskus akan menggantikan SDF di kawasan ini.
 Pasukan orang Kurdi di kotamadya Shadadi, Suriah Utara pada tanggal 11/9/2018 (Foto: AFP/VNA) |
Dalam satu komunike, SDF memberitahukan bahwa pasukan ini sedang digelarkan kembali ke posisi-posisi baru di luar kawasan perbatasan Suriah – Turki untuk menaati permufakatan yang ditandatangani di Kota Sochi, Rusia pada pekan lalu. Menurut SDF, pasukan-pasukan penjaga perbatasan Suriah pro-Pemerintah Pusat akan digelarkan di sepanjang seluruh perbatasan Suriah dengan Turki.
Sementara itu, Organisasi Pengawasan Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) memberitahukan bahwa lebih dari 2000 serdadu Suriah, pada hari yang sama, digelarkan di jalan tol maha penting M4 yang menghubungkan Hasakah dengan Provinsi Aleppo di Suriah Utara. Menurut SOHR, unit-unit tentara Suriah dikawal oleh pasukan-pasukan Rusia. SOHR menganggap bahwa kegiatan itu berlangsung menurut sebagian dari permufakatan-permufakatan yang ditandatangani oleh Suriah sebelumnya dengan pasukan-pasukan orang Kurdi dan permufakatan terkini antara Rusia dan Turki.