PBB berseru kepada Iran supaya menaati permufakatan nuklir

(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Senin (17/6), berseru kepada Iran supaya terus menaati permufakatan nuklir yang telah ditandatangani dengan kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Tiongkok, plus Jerman) yang juga disebut Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) tahun 2015. 
PBB berseru kepada Iran supaya menaati permufakatan nuklir - ảnh 1Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: VNA) 

Ketika berbicara di depan kalangan pers, juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric memberitahukan bahwa Sekjen PBB mendesak Iran supaya terus menaati komitmen-komitmen yang bersangkutan dengan nuklir, bersamaan itu berseru kepada semua pihak peserta permufakatan ini supaya menaati secara konsekuen komitmen-komitmen tersebut. Di samping itu, Sekjen PBB juga mendesak semua negara supaya membantu penaatan JCPOA dan meminta kepada semua pihak supaya menghindari pelaksanaan langkah-langkah yang mengakibatkan eskalasi ketegangan di kawasan.

Pada hari yang sama, Presiden Perancis, Emmanuel Macron berseru kepada Iran supaya “bersabar dan bertanggung jawab”. Dia “sangat menyesalkan” tentang pernyataan Iran bahwa akan cepat melampaui batas tentang cadangan uranium dikayakan yang ditentukan dalam JCPOA. Menurut dia, semua eskalasi yang bersangkutan dengan jalan buntu nuklir pada saat ini “menimbulkan kerugian terhadap baik keuntungan warga Iran maupun komunitas internasional”.

Komentar

Yang lain