PBB Imbau Rusia dan Ukraina untuk Adakan Kembali Perundingan Damai

(VOVWORLD) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis (19 Mei), mendesak Rusia dan Ukraina agar terus mengembangkan kanal-kanal hubungan dan kerja sama, yang sudah menciptakan kondisi bagi aktivitas-aktivitas evakuasi warga sipil dan serdadu yang mendapat luka-luka dari Mariupol, guna mengadakan kembali perundingan-perundingan damai yang sementara berhenti.

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB urusan masalah-masalah kemanusiaan, Martin Griffiths mengatakan bahwa kampanye-kampanye evakuasi warga dan kemudian para serdadu dari pabrik baja Azovstal di Kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, merupakan prasyarat bagi perundingan-perundingan yang lebih besar untuk mengakhiri konflik di negara ini.

Ia juga menganggap bahwa kampanye evakuasi tidak bisa dilakukan jika tidak ada koordinasi dari Rusia dan Pemerintah Ukraina. Martin Griffiths menegaskan bahwa “kerja sama kedua pihak sedang berlangsung lumayan baik, bahkan jauh lebih baik dari pada pekan-pekan sebelumnya, merupakan fondasi untuk terus melakukan perundingan-perundingan selanjutnya”. Ia juga mengimbau untuk melakukan kembali perundingan yang diadakan Turki yang sudah berhenti, bersamaan itu menganggap bahwa para pihak perlu kembali ke meja perundingan.

Komentar

Yang lain