(VOVWORLD) - Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Libya (UNSMIL) pada tgl 9 Oktober mengutuk "pembunuhan biadab terhadap sedikitnya 15 migran dan peminta suaka" di kota Sabratha (di negara bagian Barat negara ini), dan mengimbau agar membawa para pelaku ke pengadilan.
Pada tgl 7 Oktober, 15 jenazah migran, sebagian besar di antaranya sudah hangus ditemukan di pantai Sabratha - tempat yang jauhnya 70 km dari ibu kota Tripoli dan tempat bertolak penting bagi ribuan orang yang berupaya menyeberangi laut untuk datang ke Italia setiap tahun.
PBB telah mengimbau otoritas Libya supaya melakukan investigasi yang cepat, independen, dan transparan.