PBB mendorong investigasi kejahatan perang IS di Irak
(VOVWORLD) - Kelompok investigasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang massakre terhadap suku Yazidi di Irak dan kejahatan genosida yang lain telah melakukan penggalian 12 kuburan massal dan sedang mengumpulkan bukti untuk kepentingan pengadilan di pengadilan-pengadilan Irak dan pengadilan negara-negara yang lain.
Kantor berita AFP (Perancis) mengutip laporan kelompok investigator yang dikepali oleh pengacara Inggris, Karim Asad Ahmad Khan yang dikirimkan kepada Dewan Keamanan PBB yang memberitakan bahwa tim investigator berfokus pada tiga masalah utama yang terdiri dari massakre terhadap suku Yazidi pada tahun 2014, kejahatan perang yang ditimbulkan oleh IS di Mosul dari tahun 2014-2016 dan massakre para serdadu Irak yang direkrut di kawasan Tikrit pada Juni tahun 2014.