PBB mengecualikan opsi militer dalam menangani masalah imigrasi ilegal

PBB mengecualikan opsi militer dalam menangani masalah imigrasi ilegal - ảnh 1
Uni Eropa membahas masalah migran ilegal
(Foto: VNA)
(VOVworld) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mengimbau kepada Eropa supaya jangan menggunakan opsi militer untuk menangani masalah migran ilegal setelah terjadi kasus tenggelamnya kapal yang menewaskan 800 orang di laut Tengah pada 18 April ini. Pada Minggu (26 April), ketika diinterviu koran “La Stampa” dari Italia, Sekjen Ban Ki-moon menegaskan bahwa organisasi yang paling besar di planit ini bersedia bekerjasama dengan Eropa dalam pengarahan tersebut. Sekjen Ban Ki-moon juga menilai bahwa Uni Eropa menunjukkan cara pendekatan yang unik dengan rencana 10 butir untuk menangani krisis imigrasi ilegal yang dikeluarkan pada 20 April lalu, menganggapnya sebagai langkah penting pertama untuk menuju ke aktivitas kolektif dalam seluruh blok ini untuk menangani masalah tersebut. Sekjen Ban Ki-moon, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Wakil Uni Eropa, Federica Mogherini bersama-sama naik satu kapal di Laut Tengah pada Senin (27 April) untuk menunjukkan solidaritas dengan keluarga para korban yang tewas dalam kasus tenggelamnya kapal di Laut Libia tersebut./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain