PBB mengutuk peristiwa penembakan di AS, berseru supaya melawan rasisme

(VOVWORLD) - Kepala badan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Michelle Bachelet, pada Senin (6 Agustus) telah berseru kepada semua negara, tidak hanya Amerika Serikat supaya bertindak melawan rasisme, bersamaan itu mengutuk penembakan-penembakan yang terjadi di Negara Bagian Texas dan Negara Bagian Ohio pada akhir pekan lalu.

Juru bicara Michelle Bachelet, Rupert Coville menegaskan bahwa PBB mengutuk rasisme, xenofobia, pikiran kulit putih paling atas. Yang bersangkutan dengan Presiden Donald Trump mengungkapkan satu undang-undang baru sangat mungkin terdiri dari izin menerapkan hukuman mati terhadap kejahatan-kejahatan yang bersangkutan dengan kebencian dan pembakanan massal, dia menekankan bahwa komisasi tinggi PBB tentang Hak Manusia memprotes pelaksanaan hukuman mati dalam semua kasus dan hukuman mati ini jangan ada  lagi di abad ke-21.

Komentar

Yang lain