Pembukaan Dialog peluang bisnis Tiongkok-ASEAN

(VOVWORLD) - Dewan Badan Usaha Tiongkok-ASEAN (CABC), pada Kamis (26 Juli), di Beijing, Ibukota Tiongkok, telah mengadakan “Dialog peluang bisnis Tiongkok-ASEAN” dengan dihadiri oleh 300 utusan asal Tiongkok dan ASEAN, di antaranya ada banyak badan usaha, para pejabat diplomatik dan perdagangan asal banyak negara.

Para utusan telah menyampaikan referat dan membahas tema: “Beradaptasi dengan perubahan iklim, bersama-sama berupaya untuk berkembang” di dialog ini.

Pembukaan Dialog peluang bisnis Tiongkok-ASEAN - ảnh 1Konselor perdagangan Kedubes Vietnam untuk Tiongkok, Dao Viet Anh (tengah) menilai potensi kerjasama perdagangan Vietnam-Tiongkok (Foto: Vinh Ha/vietnam+)

Pada dialog tersebut, para Konselor ASEAN telah memperkenalkan situasi produksi dan ekonomi di masing-masing negara serta kebijakan-kebijakan yang bersangkutan, bersamaan itu, berbagi dengan para utusan Tiongkok tentang peluang-peluang bisnis yang kayak dikuasai. Konselor perdagangan Kedutaan Besar Vietnam untuk Tiongkok, Dao Viet Anh memberitahukan bahwa Tiongkok sekarang menduduki posisi ke-8 di antara negara-negara yang melakukan investasi asing (FDI) paling besar di Vietnam dan badan usaha Tiongkok sedang tidak henti-hentinya memperluas skala investasi di Vietnam. Di samping itu, nilai perdagangan Vietnam-Tiongkok telah melampaui taraf 100 miliar USD pada tahun 2017 dengan tarap pertumbuhan sebesar 23,4%. Dia memberitahukan bahwa selama 2 tahun mendatang, kedua fihak akan punya potensi untuk mengembangkan secara kuat bidang –bidang kerjasama seperti pengaturan dan perakian orderdil, teknologi tinggi, energi dan lain-lain.

Pada akhir dialog tersebut, para utusan telah mengeluarkan “Usulan Beijing” dan menandatangani naskah kesepahaman kerjasama, di antaranya menekankan pemperkuatan pertukaran informasi di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, keuangan, investasi, teknik, teknologi dan pasar, berkoordinasi dalam melaksanakan Perjanjian Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN, berkoordinasi dalam menggelarkan proyek-proyek kerjasama ekonomi antar-Pemerintah.

Komentar

Yang lain