Pembukaan Konferensi Menteri Ekonomi ASEAN yang ke-50

(VOVWORLD) - Konferensi ke -50 Menteri Ekonomi ASEAN (AEM 50) telah dibuka pada Rabu pagi (29 Agustus), di Singapura dengan partisipasi dari para pemimpin ekonomi asal 10 negara anggota ASEAN dan negara-negara mitra. Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Deputi Menteri Industri dan Perdagangan, Tran Quoc Khanh telah menghadiri konferensi ini.
Pembukaan Konferensi Menteri Ekonomi ASEAN yang ke-50 - ảnh 1 Panorama pembukaan konferensi tersebut (Foto: VNA)

Ketika berbicara di depan upacara tersebut, PM Singapura Lee Hsien Loong telah mengikhtisarkan kembali proses terbentuk dan berkembangan-nya ASEAN, bersamaan itu menekankan bahwa kawasan ini punya potensi ekonomi yang besar dengan pasar yang berpopulasi lebih dari 630 juta jiwa. ASEAN diprediksi akan menjadi perekonomian yang besarnya nomor 4 di dunia pada tahun 2030, hanya setelah Amerika Serikat (AS), Tiongkok dan Uni Eropa.

PM Lee Hsien Loong juga menyatakan bahwa kerjasama ekonomi regional dan integrasi merupakan kunci bagi  ASEAN untuk memanfaatkan potensi-nya, di antaranya meliputi pelaksanaan Rencana Terinci Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC)  2025 serta membantu satu sistim multilateral yang terbuka dan bersifat mencakup pada latar belakang ketegangan dagang semakin meningkat.

Namun, Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong juga menyatakan bahwa ASEAN sedang menghadapi banyak tantangan. Pada latar belakangini, semua anggota harus bersatu dan berupaya mempertahankan keterkaitan, berupaya sekuat tenaga untuk menuju ke penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Regional yang Komprehensif (RCEP) pada akhir tahun ini untuk memperkuat konektivitas ekonomi serta mendorong arus  perdagangan dan investasi.

Dalam rangka AEM 50 yang berlangsung dari 29/8-1/9 ini, serentetan konferensi yang bersangkutan juga akan diadakan terdiri dari : Konferensi Dewan Regional tentang Perdagangan Bebas  ASEAN yang ke-32, Konferensi Antar-Menteri Ekonomi ASEAN dan Dewan Sektor Investasi ASEAN yang ke-21, konferensi-konferensi konsultasi antara ASEAN dan 9 negara mitra dan sebagainya.

Komentar

Yang lain