(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 resmi dibuka pada Jumat (11 November), di Phnom Penh, ibu kota Kerajaan Kamboja, dengan dihadiri oleh para pemimpin ASEAN, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, dan banyak perwakilan mitra dan organisasi internasional.
Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri upacara pembukaan KTT tersebut.
 Delegasi Vietnam menghadiri sidang para Menlu ASEAN untuk meninjau persiapan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta semua KTT terkait (Foto: VGP) |
Ketika berpidato pada upacara pembukaan, PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen menegaskan bahwa KTT ASEAN ke-40 , ke-41 dan berbagai KTT terkait merupakan kesempatan bagi negara-negara untuk bersama-sama mengevaluasi dan bertekat mengusahakan satu masa depan yang bersatu, mandiri, inklusif , dan berdasarkan hukum. Banyak Pernyataan yang penting akan disahkan pada KTT kali ini.
PM Hun Sen menekankan bahwa ASEAN dan kawasan sedang menghadapi banyak kesulitan dan tantangan; oleh karenanya, menuntut ASEAN untuk melakukan pendekatan yang komprehensif, visioner, terarah, dan tepat waktu. Ini juga merupakan semangat kunci tema tahun 2022 yakni “Menghadapi Tantangan Bersama”. Dengan latar belakang ini, ASEAN memberikan prioritas setinggi-tingginya untuk mempertahankan solidaritas, persatuan, dan sentralitas agar bersama-sama mengatasi tantangan dan membangun komunitas yang mandiri untuk seluruh masyarakat.
Setelah upacara pembukaan, para Pemimpin ASEAN menghadiri sesi paripurna KTT ASEAN ke-40 dan sidang tertutup KTT ASEAN ke-41.