Pembukaan KTT PBB tentang Sistem Pangan

(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) tentang sistem pangan telah dibuka pada Senin (24 Juli), di Roma, Ibu kota Italia. Konferensi tersebut berlangsung pada latar belakang situasi kerawanan pangan semakin meningkat di seluruh dunia, dengan risiko banyak orang yang bisa mengalami kelaparan berjangka panjang.
Pembukaan KTT PBB tentang Sistem Pangan - ảnh 1Sekjen PBB, Antonio Guterres berbicara pada acara tersebut (Foto: UN)

Ketika berbicara pada acara pembukaan KTT tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengatakan bahwa sistem-sistem pangan global tengah mengalami ketidakseimbangan sehingga membuat miliaran orang yang harus membayar, tanpa memedulikan bahwa dunia sekarang telah berkembang secara modern dan mengalami kelebihan materiel. Dia mengutip data-data yang menunjukkan bahwa ada lebih dari 780 juta orang di seluruh dunia yang sedang menghadapi situasi ketidakcukupan pangan, sedangkan sekitar 30% volume pangan di dunia masih digunakan secara boros atau mengalami kehilangan. Sekjen PBB menunjukkan kenyataan bahwa ada sekitar 462 juta orang di dunia yang mengalami malnutrisi, sementara itu sekitar 2 miliar orang yang mengalami obesitas atau kegemukan.

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), kejutan-kejutan terkait iklim, Pandemi Covid-19 dan konflik, di antaranya ada konflik Rusia-Ukraina telah turut memojokkan jumlah orang yang harus menghadapi kelaparan menjadi 122 juta orang sejak tahun 2019.

Komentar

Yang lain