(VOVworld) – Pada Kamis pagi (19 September), lokakarya regional “ASEAN dan Laut Timur” dengan tema “Prestasi, tantangan dan pengarahan masa depan” telah dibuka di kota Phnom Penh (Ibukota Kamboja). Lokakarya ini diadakan oleh Akademi Kamboja demi Perdamaian dan Perkembangan (CICP) dengan dihadiri oleh para utusan dari negara-negara ASEAN, Tiongkok, Australia dan Kanada.

   Pada lokakarya ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh telah membacakan pidato “ASEAN dan Laut Timur: masalah-masalah, kemajuan dan prospek pada masa depan”, yang di antaranya menekankan dua mekanisme dalam kerangka ASEAN-Tiongkok yalah Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan sedang menuju ke penyelesaian Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC), melalui itu, ASEAN konsisten dan dinamis dalam hubungan dengan Tiongkok guna meningkatkan perdamaian dan kestabilan di laut Timur.

Panorama lokakarya
(Foto: vietnamplus.vn)

     Sekjen ASEAN, Le Luong Minh menekankan bahwa pada masa depan, COC perlu menjadi satu instrumen yang bersifat komprehensif dan mengikat tentang hukum dalam menetapkan standar guna mengawasi semua perilaku di laut Timur dengan pandangan ialah mencegah dan mengatasi gejala-gejala yang timbul, membantu pembangunan satu lingkungan yang kondusif untuk satu solusi komprehensif terhadap semua sengketa di Laut Timur.

     Sekretaris Negara dari Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja, Kao Kim Hourrn membacakan pitado dengan tema “Masa depan laut Timur: Kemitraan strategis ASEAN-Tiongkok demi perdamaian, kerjasama dan kesejahteraan”, yang di antaranya menekankan bahwa dalam jalan menuju ke masa depan, ASEAN dan Tiongkok perlu meneruskan pembangunan, membina kepercayaan antara dua fihak; mempertahankan tenaga pendorong dari pelaksanaan DOC, meninjau kemampuan kerjasama dalam bidang pertahanan antara dua fihak, berkomitmen agar secara periodik dan permanen melakukan konsultasi tentang COC sampai naskah ini diesahkan dan bersama-sama bekerja di atas dasar semangat kemitraan strategis untuk menangani semua tantangan yang bersangkutan dengan Laut Timur./.