Pembukaan Kongres ke-39  Majelis Umum AntarParlemen Asia Tenggara . (Foto: vov.vn)

Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam,  Do Ba Ty telah mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri Kongres di atas. Ketika berbicara di depan acara pembukaan, Deputi Perdana Menteri Singapura, Teo Chee Hean mengatakan bahwa ASEAN sekarang ini juga sedang harus menghadapi banyak tantangan, yaitu penggeseran berbagai gelombang geopolitik, pengaruh dari masalah-masalah keamanan tradisional dan non-tradisional. Dia juga menganggap bahwa AIPA harus berfokus pada empat  masalah yalah membangun keterkaitan, kreativitas, adaptasi, dengan perubahan iklim.

Dengan peranan sebagai Ketua ASEAN 2018, Singapore berkomitmen menjalankan pelaksanaan bersama-sama dengan negara-negara anggota bahwa selalu siap memanfaatkan semua momentum baru dan mengontrol semua tantangan yang baru muncul. Pekerjaan Majelis Umum AIPA 39 kali ini yalah  berfokus membangun satu ASEAN yang berkesinambungan dan kreatif juga menjadi tujuan yang sedang diarahkan oleh ASEAN.

Deputi Perdana Menteri Singapura, Teo Chee Hean  menganggap bahwa para legislator AIPA sebaik-nya memacu kreativitas, pengembgangan teknologi dan penerapan teknologi di kalangan badan usaha dan masyarakat. Pada latar belakang, revolusi sains-teknik generasi ke-4, perlu memanfaatkan dengan baik momentum yang diberikan oleh teknologi-teknologi terobosan, membentuk jaringan kota pintar dari ASEAN. Pada hari yang sama, AIPA mengadakan Sidang Pleno yang pertama. Direncanakan, AIPA 39 akan  berakhir pada 6/9.

Sebelumnya, dalam kerangka AIPA 39 kali ini, Wakil Ketua MN Vietnam,  Do Ba Ty  dan para Kepala delegasi negara-negara anggota AIPA, negara-negara peninjau AIPA telah melakukan pertemuan dan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Ketua AIPA-39, Ketua Parlemen Singapura.