(VOVworld)- Pemerintah Palestina (PA), Rabu (5/6) telah memutuskan untuk sementara menghentikan hubungan kerjasama dengan Kelompok Kuartet mengenai perdamaian Timur Tengah, meliputi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni  Eropa, Amerika Serikat, Rusia setelah kelompok ini mengumumkan satu laporan yang isinya mencela PA dan semua komitmen Palestina terhadap proses perdamaian kawasan. Laporan  diajukan kelompok Kuartet pada 1/7 ini telah mencela keras  semua faksi Palestina yang menimbulkan gelombang kekerasan  pada masa belakangan ini dan menyerukan kepada kalangan pemimpin Palestina supaya menghentikan “aksi-aksi menghasut bentrokan-bentrokan”. Mohammad Shtayeh, anggota Pengurus Besar Al Fattah menegaskan bahwa laporan tersebut  hanya membahas akibatnya, tidak mengungkapkan semua penyebabnya. Dia menekankan bahwa sebab-musabab pertama yang mengakibatkan stagnasi  dari proses perdamaian yalah proyek- proyek  pemukiman Yahudi yang mengerosikan solusi dua negara, setelah serentetan keputusan untuk terus memperluas zona-zona pemukiman  Yahudi di wilayah pendudukan  Palestina.