Pemerintah Persatuan Libia berseru kepada PBB supaya mencegah perdagangan minyak “yang ilegal”

(VOVWORLD) - Pemerintah Persatuan Nasional Libia (GNA), pada Selasa (26 Juni), telah berseru kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya mencegah semua tindakan ekspor minyak “yang ilegal” dari negara Timur Tengah ini, setelah pemerintah oposisi di sebelah Timur merebut kontrol terhadap dua pelabuhan yang penting. 

GNA mengeluarkan seruan tersebut setelah pasukan Tentara Nasional Libia (LNA) yang dikepalai oleh Jenderal Khalifa Haftar telah mengontrol dua pelabuhan. Jenderal Khaliga Haftar memberitahukan bahwa LNA akan menyerahkan dua pelabuhan ini kepada pemerintahan yang tidak diakui oleh komunitas internasional di Libia Timur. Pernyataan GNA menunjukkan: “Penyerahan pelabuhan-pelabuhan minyak kepada pemerintahan yang ilegal hanya membuat pepecahan menjadi lebih serius”. GNA juga memperingatkan bahwa tindakan GNA akan “merusak upaya-upaya internasional dan di dalam negeri selama bertahun-tahun ini untuk menuju ke pemulihan kestabilan” di negara Afrika Utara ini.

Komentar

Yang lain