(VOVworld) – Pemerintah Suriah, pada Kamis (8 Agustus) telah menolak informasi yang dikeluarkan oleh fihak oposisi dan beberapa media massa tentang serangan yang menyasar pada konvoi mobil pendamping Presiden Bashar al-Assad, ketika dia mengepalai rombongan peserta upacara doa di satu Masjid di jantungnya kota Damaskus (Ibukota Suriah) sehubungan dengan Hari Raya Edid al-Fitr dari umat Muslim.

Ketika berbicara di televisi nasional, Menteri Informasi Suriah, Omran al-Zohbi menegaskan: “Informasi-informasi tersebut sama sekali salah. Presiden sendiri mengendarai mobil untuk menghadiri upacara doa…Semuanya berlangsung secara normal”.

Gambar-gambar di televisi nasional Suriah juga menunjukkan bahwa Presiden Bashar al-Assad tetap aman dan sedang bersolat di Masjid Anas bon Malek di kabupaten Malki. Sebelumnya, serentetan media massa, di antaranya ada kanal televisi satelit Arab, “Al-Arabiya” telah memberitakan satu serangan rudal yang menyasar pada konvoi mobil pendamping Presiden Assad.

Selain itu, kelompok pembangkang Rahrir al-Sham - satu unit tentara Suriah Bebas (FSA), juga menyatakan telah melakukan serangan bom pada konvoi mobil pendamping Presiden Assad./.