Pemerintahan orang Kurdi membolehkan menggelarkan serdadu-serdadu ke Suriah
(VOVworld) - Pada Rabu (22 Oktober), Dewan Zona Otonomi orang Kurdi di Irak Utara telah memungut suara untuk membolehkan mengerahkan angkatan bersenjata Peshmerga ke Suriah guna menentang kaum militan yhang menyebut diri sebagai “Negara Islam” (IS) di kotamadya Kobane. Permimpin Dewan Yusuf Mohammed Sadiq memberitahukan bahwa rencana tersebut telah diesahkan semua lagislator. Dia memberitahukan: Ini adalah untuk pertama kalinya para serdadu Peshmerga digelarkan di luar kawasan –nya untuk menentang “kaum teroris”, bersamaan itu menekankan bahwa “keputusan ini merupakan gerak-gerik untuk menjamin keamanan dunia”.
Serdadu orang Kurdi melakukan penjagaan di dekat jembatan
Mullah Abdullah, jauhnya kira-kira 25 Km dari Kirkuk Barat Daya
(Foto: vietnamplus.vn)
Ketika berbicara setelah pemungutan sura, pejabat urusan pertahanan Zona Otonomi orang Kurdi, Syed Mustafa Kadir memberitahukan: Beberapa milisi Peshmerga yang cocok akan dikerahkan ke kota Kobane berserta peralatan-peralatan militer yang perlu. Sementara itu, legislator Aydin Maruf membocorkan bahwa Zona Otonomi orang Kurdi akan mengirim 200 orang serdadu ke Suriah, lewat tiga provinsi di Turki yaitu Sirnak, Hakkari dan Sanliurfa - daerah di dekat kota Kobane.
Juga pada hari yang sama, ada sedikit-dikitnya 58 pembangkang IS yang telah dibasmi dalam baku tembak dengan tentara Irak dan dalam serangan-serangan udara yang dilakukan koalisi pasukan internasional. Kira-kira 30 anasir mujahidin telah dibasmi dan 30 anasir lain cedera di distrik Al Amiriyah, kota Fallujah. Serangan-serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya telah membasmi sedikit-dikitnya 11 pembangkang IS dan melukai 52 pembangkang lain di dekat waduk Mosul./.