Pemilu di Thailand berlangsung dalam kekhawatiran

      (VOVworld) – Pada Minggu (2 Februari), para pemilih Thailand mulai memberikan suara dalam pemilu yang mengalami banyak kesulitan ketika para demonstran anti pemerintah memberikan tekanan sehingga membuat kira-kira 10% tempat pemungutan suara harus ditutup.

        Perdana Menteri (PM) demisioner, Yingluck Shinawatra telah memberikan suara tidak lama setelah tempat pemungutan suara dibuka di dekat Istananya di Ibukota Bangkok. Akan tetapi, Ketua Partai Demokrat, Abhisit Vejjajiva menegaskan akan tidak berpartisipasi pada pemilu yang dianggapnya adalah pelanggaran Undang-Undang Dasar. Tapi, Pemerintah pimpinan PM Yingluck Shinawatra menyatakan bahwa pemilu berlangsung sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar sekarang. Lebih-lebih lagi, undang-undang pemilu tidak disusun Pemerintah sekarang. Jurubicara Partai Demokrat memberitahukan bahwa perihal tidak berpartisipasi dalam pemungutan suara adalah keputusan Abhisit sendiri. Partai ini masih mengizinkan para anggota memberikan suara walaupun memboikot pemilu dengan cara tidak membawa para anggota mencalonkan diri.

Pemilu di Thailand berlangsung dalam kekhawatiran - ảnh 1
PM Yingluck Shinawatra memberikan suara
 di kabupaten Bung Kum, Ibukota Bangkok
(Foto: nld.com.vn)

      Menurut Komite Pemilu Thailand, ada jumlah kira-kira 93.300 tempat pemungutan suara yang dibentuk di 375 daerah di seluruh negeri untuk menerima kira-kira 49 juta pemilu Thailand yang punya cukup martabat memberikan suara.  Keamanan diperketat di tempat-tempat pemungutan suara. Ada kira-kira 130.000 petugas keamanan digelarkan di seluruh negeri, di antaranya ada 12.000 petugas di Ibukota Bangkok. Bahaya terjadi huru-hara di tempat-tempat pemungutan suara masih tinggi, terutama setelah ada 7 orang luka dalam satu konfrontasi antara para pendukung dan para penentang PM Yingluck Shinawatra di Ibukota pada Sabtu (1 Februari). Direncanakan, semua tempat pemungutan suara akan ditutup paka pukul 15.00 pada Minggu (2 Februari) menurut waktu setempat./.

Komentar

Yang lain