(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Georgia, Bidzia Ivanishvili pada Selasa (5 Februari) telah memanifestasikan optinisme tentang kemajuan memperbaiki hubungan dengan Rusia yang sudah mengalami keretakan serius setelah bentrokan bersenjata terjadi pada tahun 2008.

Ketika berbicara di depan jumpa pers memberikan evaluasi masa tiga bulan memegang kekuasaan di Tbilisi (Ibukota Georgia), PM Bidzia Ivanishvili berpendapat bahwa Georgia dan Rusia sama sekali bisa memperkokoh hubungan, dan proses ini perlu dipulihkan kembali dengan aktivitas perdagangan. Pemimpin Georgia mengatakan bahwa dia bersedia untuk menghadiri perundingan-perundingan langsung dengan Rusia, bersamaan itu menekankan “prestasi-prestasi besar yang memerlukan banyak waktu”.

PM Bidzia Ivanishvili juga berharap supaya pada 20 tahun mendatang, Georgia akan menjadi anggota resmi Uni Eropa. Dia berkomitmen akan terus mendukung upaya-upaya Presiden Georgia, Mikhail Saakashvilli yalah mendorong proses masuk EU dan Traktat Pertahanan Atlantik Utara (NATO)./.