Pemimpin Partai, Negara dan MN Vietnam menerima Wakil Ketua Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Salbador Valdes Mesa

(VOVWORLD) - Kunjungan yang dilakukan oleh Pemimpin Kuba, Fidel Castro ke daerah pembebasan di Vietnam Selatan pada bulan 9/1973 merupakan peristiwa yang telah dicatat pada sejarah dalam hubungan antara dua Partai dan dua negara Vietnam-Kuba. 

Demikianlah penegasan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong ketika menerima Wakil Ketua Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Salbador Valdes Mesa pada Kamis (13 September), di  Kota Ha Noi sehubungan dengan kunjungan-nya di Vietnam untuk menghadiri upacara peringatan ultah ke-45 kunjungan Pemimpin Fidel Castro ke daerah pembebasan di Vietnam Selatan (9/1973-9/2018).

Pemimpin Partai, Negara dan MN Vietnam menerima Wakil Ketua Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Salbador Valdes Mesa - ảnh 1 Sekjan KS PKV Nguyen Phu Trong (kanan) dan  Wakil Ketua Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Salbador Valdes Mesa (Foto: VNA)

Pada pertemuan ini, Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong menekankan bahwa peristiwa ini merupakan kesempatan bagi Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam menyatakan balas budi kepada Pemimpin Fidel Castro serta Partai, Negara dan rakyat Kuba, bersamaan itu, juga merupakan kesempatan kepada dua negara untuk memuliakan hubungan teladan, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif dan solidaritas setia antara Vietnam dan Kuba. Beliau menginginkan agar pada waktu mendatang, kedua fihak akan terus berkoordinasi erat dan saling mendukung di forum-forum multilateral dan internasional.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Deputi Perdana Menteri Truong Hoa Binh juaga mengadakan pembicaraan dengan Wakil Ketua Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba Salvador Valdes Mesa.

Pada sore hari yang sama, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan juga mengadakan Waki Ketua Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Salbador Valdes Mesa.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Tran Dai Quang menilai tinggi  hubungan Vetnam dan Kuba yang terus diperkokoh dan dikebangkan secara komprehensif melalui pertukaran delegasi dan kontak bilateral di sela-sela forum-forum multilateral dan event-event internasional. Bersamaan itu, kedua fihak mempertahankan kerjasama erat dan saling mendukung di organisasi-organisasi internasional dan forum multilateral, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada pertemuan dengan Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan, Wakil Ketua Pertama Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Salvador Valdes Mesar memberitahukan bahwa sekarang Kuba sedang berada dalam proses reformasi Undang-Undang Dasar. Untuk melaksanakan rancangan Undang-Undang Dasar, Kuba telah melaksanakan di atas prinsip sekarang, bersamaan itu belajar negara-negara lain dalam blok Amerika Latin dan Undang-Undang Dasar negara-negara sosialis, di antaranya ada Vietnam.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain