Pemimpin Rusia dan Turki akan berbahas tentang Suriah

(VOVWORLD) - Istana Kremlin, pada Sabtu (16/9), telah menyatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin akan berhabas dengan timpalan-nya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan tentang masalah-masalah Suriah pada Senin (17/9), di Kota Sochi, Rusia.

Pertemuan diadakan pada saat angkatan-angkatan Pemerintah Suriah yang mendapat dukungan dari Rusia dan Iran sedang siap melakukan satu serangan di benteng besar terakhir dari kaum pemberontak di Provinsi Idlib, tanpa memperdulikan Turki dan Amerika Serikat (AS) terus-menurus mengeluarkan peringatan untuk menantang semua operasi. Pada konferensi tingkat tinggi trilateral yang berlangsung di Teheran pada tanggal 7/9 lalu, Rusia dan Iran semuanya tidak menerima seruan Presiden Recep Tayyip Erdogan tentang gencatan senjata di Idlib di dekat perbatasan Turki.

Dari pekan lalu, pesawat-pesawat Rusia yang berkedudukan di Pangkalan Angkatan Udara Hmeymim di Suriah telah menyerang para militan di Idlib dan Kementerian Luar Negeri Rusia telah menyatakan bahwa hal yang penting dan mendesak  ialah menyingkirkan teroris ke luar Idlib. Sementara itu, Turki dan AS memprotes serangan yang ada kemungkinan berlangsung di Idlib, mengatakan bahwa masalah ini akan menimbulkan banyak korban kepada warga sipil, bahkan menimbulkan satu musibah kemanusiaan.

Komentar

Yang lain