Penandatanganan Perjanjian kerangka tentang perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Haiti

(VOVworld) – Pada Senin (22 Juli), di kota Hanoi, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang dan Menteri Ekonomi dan Keuangan merangkap Menteri Industri dan Perdagangan Haiti, Wilson Laleau telah menanda-tangani Perjanjian kerangka tentang perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Haiti.

Pada upacara penandatanganan ini, Vietnam dan Haiti sangat memperhatikan kerjasama, pertukaran perdagangan, investasi, pertanian, peternakan, tekstil dan produk tekstil dan prosesing untuk diekspor ke Haiti. Pada waktu mendatang, dua fihak akan terus menggelarkan Naskah MoU tentang perdagangan beras Vietnam-Haiti.

Penandatanganan Perjanjian kerangka tentang perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Haiti - ảnh 1
Upacara Penandatanganan Perjanjian kerangka
tentang perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Haiti
(Foto: baocongthuong.com.vn)


Bersamaan itu, akan melakukan perbahasan supaya badan-badan usaha di bidang pembangunan Vietnam berpartisipasi pada proses restrukturisasi Haiti, membangun infrastruktur dan proyek-proyek bangunan rumah di Haiti. Khususnya, Perjanjian kerangka tentang Perjanjian dan Investasi Vietnam-Haiti akan menciptakan kerangka hukum untuk membantu dua fihak memperkuat kerjasama di semua bidang, di antaranya pembentukan dan penggelaran Komite Gabungan merupakan kanal pertukaran informasi dan membantu badan-badan usaha dua negara.

Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh memberitahukan “Haiti menganggap Vietnam sebagai mitra yang sangat potensial dan terpercaya di banyak segi dan banyak bidang. Melalui hubungan antara Haiti dengan beberapa negara lain di Amerika serta Amerika Tengah, maka produk-produk bidang industri pengelolaan, pembangunan, industri elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki Vietnam bisa berpartisipasi pada usaha restrukturisasi dan pembangunan Tanah Air yang dilakukan Haiti. Pada waktu mendatang, Komisi antar Pemerintah dua negara akan menggelarkan aktivitas-aktivitas dalam praktek dan menjalankan bimbingan, orientasi dan solusi-solusi yang kongkrit untuk memperkuat lebih lanjut lagi dan memperluas hubungan kerjasama antara dua fihak”./.

Komentar

Yang lain