Para utusan menghadiri lokakarya internasional ke-10 tentang Laut Timur  dengan tema: “Laut Timur: Kerjasama demi keamanan dan perkembangan regional”  . (Foto: vov)

Setelah berlangsung selama dua hari, 36 referat telah disampaikan dan  lebih dari 200 kali  diskusi  telah dilakukan secara bergelora. Banyak sarjana menganggap bahwa peningkatan pembangunan kekuatan dan militerisasi di Laut Timur yang dilakukan oleh negara-negara merupakan bahaya instabilitas yang paling besar sekarang. Ketika membahas solusi membina kepercayaan dan mempertahankan perdamaian dan stabilitas di Laut Timur pada waktu mendatang, banyak sarjana menganggap bahwa pihak-pihak yang bersengketa perlu mempelajari lagi tuntutan-tuntutan-nya, membatalkan tuntutan-tuntutan yang berlebihan tidak sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982. Dari situ mempersempit sengketa, menuju ke selangkah demi selangkah memecahkan sengekta dengan langkah damai.