(VOVworld) – Sehubungan dengan kunjungan di Perancis, Senin (1/2), yang dilakukan Presiden Kuba, Raul Castro, koran Le Monde, Minggu (31/1), menganalisis bahwa dalam kunjungan ini, Perancis berharap akan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang dicapai dari kesepakatan pada 12/12/2015 tentang rekonstruksi pos utang senilai 16 miliar dolar Amerika Serikat dari Kuba yang dilakukan oleh Klub Paris pimpinan Perancis, diantaranya Kuba berutang 4,6 miliar dolar Amerika Serikat kepada Perancis.

Pada 12/2015, pada saat para kreditor memutuskan mencabut suku bunga yang muncul untuk Kuba, Perancis telah melakukan perundingan bilateral tentang pos utang utama sebesar 360 juta Euro (sama dengan kira-kira 393 juta dolar Amerika Serikat) guna menginvestasikan jumlah uang ini pada proyek-proyek pengembangan Kuba, membuka jalan kepada para badan usaha Perancis. Peta jalan ini dengan banyak kemungkinan akan dikongkritkan dengan satu naskah dalam kunjungan Presiden Raul Castro di Perancis.

Kunjungan Presiden Raul Castro di Perancis kali ini diharapakan akan menempatkan tonggak untuk memperbaiki hubungan antar Kuba dengan negara-negara papan atas di dunia setelah La Habana dan Washington mengawali proses normalisasi hubungan sejak 12/2014.