Perancis membenarkan ada dua warga negara yang tampil dalam video eksekusi dari IS

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan jumpa pers dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, pada Rabu (19 November), di Canberra, Ibukota Australia, Presiden Perancis, Francois Hollande memberitahukan bahwa sekarang belum tahu dua warga negara tersebut memainkan peranan apa dalam kasus eksekusi terhadap 18 tahanan Suriah dan seorang petugas pertolongan orang Amerikat Serikat lalu.

Perancis membenarkan ada dua warga negara yang tampil dalam video eksekusi dari IS - ảnh 1
Perancis membenarkan ada dua warga negara
 yang tampil dalam video eksekusi dari IS
(Foto: vov.vn)

Akan tetapi, badan-badan yudikatif Perancis akan melakukan investigasi untuk menjelaskannya. Dia juga memberitahukan cara kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara IS” (IS) merekrut para milisi asing dan mengimbau kepada semua orang supaya hati-hati dengan informasi rekrut di jaringan internet.

Menurut prakiraan Pemerintah Perancis, ada kira-kira 1.000 warga negara Perancis yang pernah ikut serta dalam pasukan IS, diantaranya ada sedikit-dikitnya 36 orang yang telah tewas dan kira-kira 375 orang yang sedang tinggal di Irak dan Suriah./.

Komentar

Yang lain