(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Perancis pada Kamis (30 Juli) mengumumkan rencana memperkuat keamanan, menambah personalia dan alat pengawasan di pangkalan-pangkalan militer setelah terjadi satu pencurian sejumlah besar bahan ledak pada awal bulan ini. Rencana tersebut bersangkutan dengan 110 gudang senjata Perancis. Kira-kira 100 serdadu tambahan akan digelarkan untuk membela basis-basis ini, sedangkan basis-basis yang paling mudah dirembes akan diawasi dengan kamera keamanan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Perancis juga berencana menggelarkan proyek mengupgrade gudang-gudang senilai 60 miliar Euro pada awal tahun 2016. Langkah ke-2 dari rencana ini dengan tujuan membela semua pangkalan militer di wilayah Perancis akan diumumkan pada September mendatang dengan biaya yang diperkirakan mencapai beberapa ratus juta Euro. Sebelumnya, pada 7 Juli lalu, 40 granat, 180 detonator dan bahan ledak elastik telah dicuri dari satu pangkalan militer di Miramas, kota madya di Perancis Selatan. Kasus yang belum dipecahkan ini berlangsung pada latar belakang Perancis sedang meletakkan situasi alarm keamanan pada tingkat yang tinggi setelah serangan-serangan yang dilakukan para milisi Islam pada awal tahun ini.