(VOVworld) – Perancis, Kamis (1/12), mengimbau kepada Rusia dan Ukraian supaya mengekang diri setelah Moskow mengerahkan beberapa kapal perang dari Armada Laut Hitam ke posisi di lepas pantai semenanjung Krimea sebelah Barat guna membalas pelaksanaan latihan menembakkan rudal yang dilakukan Ukraina di dekatnya. Ketika berbicara di depan kalangan pers pada jumpa pers yang berlangsung pada hari yang sama, Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Perancis, Romain Nadal memberitahukan: “Perancis merasa khawatir atas penggelaran kapal perang oleh Rusia di lepas pantai semenanjung Krimea. Kami mengimbau kepada para fihak supaya mengekang diri, menghentikan semua tindakan eskalasi, bersamaan itu mendesak untuk mengadakan dialog dimana Perancis bersedia memberikan sumbangan untuk mengusahakan solusi bagi masalah sekarang”.



Sehari sebelumnya, tentara Ukraina memberitahukan telah mulai melakukan latihan menembakkan rudal menurut rencana yang sudah ditetapkan. Pada latihan perang ini, Ukraina melakukan percobaan penembakan rudal penangkis udara jarak menengah S-300 guna memperoleh pengalaman dalam menggunakan sistem ini, serta memeriksa kualitas rudal-rudal yang sudah direparasi, bersamaan itu meningkatkan kemampuan unit-unit rudal penangkis udara.