Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Sumber: vtv)

Pada pembicaraan telepon ini, Presiden Emmanuel Macron menegaskan haluan Perancis yakni berkoordinasi erat dengan Vietnam untuk mengembangkan hubungan antara dua pihak. Presiden Nguyen Xuan Phuc menegaskan Perancis merupakan salah satu mitra papan atas bagi Vietnam di Eropa dan menginginkan agar kedua negara terus bekerja sama erat, bersama-sama menuju ke peringatan HUT ke-50 penggalangan hubungan diplomatik, HUT ke-10 penggalangan kemitraan strategis pada 2023.

Kedua pemimpin membahas beberapa langkah untuk memperkuat hubungan bilateral, sepakat dengan berbagai kementerian dan instansi dua negara untuk terus berupaya mendorong kerja sama, terutama menjaga mekanisne-mekanisme tukar-menukar dan memperhebat proyek-proyek penting, semua orientasi prioritas di bidang-bidang mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19, keamanan-pertahanan, ekonomi-perdagangan-investasi dan sebagainya.

Presiden Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar Parlemen Perancis cepat menyelesaikan ratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa untuk memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan antara Vietnam dan Uni Eropa pada umumnya dan dengan Perancis pada khususnya, meminta kepada kedua pihak supaya bersama-sama menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Perancis dan Vietnamuntuk  memperkuat kerja sama investasi.

Kedua pemimpin menekankan makna penting usaha mempererat lebih lanjut kerangka kerja sama antara Vietnam dan Perancis untuk menghadapi masalah-masalah global dan beberapa tantangan regional yang sedang muncul, khususnya  mendorong target-target perkembangan yang berkesinambungan, beradaptasi dengan perubahan iklim dan sebagainya.