PM Pham Minh Chinh dan PM Samdech Techo Hun Sen pada peringatan ke-45 "Perjalanan menggulingkan rezim Pol Pot" pada 20 Juni di Provinsi Binh Phuoc  (Foto: Vu Khuyen/vov)

Dalam keterangannya kepada wartawan Radio Suara Viet Nam tentang makna kunjungan tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Nguyen Minh Vu menegaskan, kunjungan ini memiliki makna penting di banyak aspek, terutama berlangsung pada “Tahun Persahabatan Viet Nam – Kamboja 2022” dan menyambut 55 tahun penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara.

Deputi Menlu Nguyen Minh Vu  (Foto: Lam Khanh/vna)

Terkait bidang-bidang kerja sama yang paling diharapkan dalam kunjungan ini, Deputi Menlu Nguyen Minh Vu mengatakan, “Bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi merupakan titik cerah dalam hubungan antara dua negara dan akan menjadi aksentuasi kunjungan PM Pham Minh Chinh. Selama ini, sektor tersebut telah berkembang secara melompat, nilai perdagangan bilateral banyak kemungkinan akan melampaui angka 10 miliar USD pada tahun ini. Investasi Viet Nam di Kamboja terus memelopori Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mencapai sekitar 3 miliar USD. Dalam kunjungan ini, pimpinan kedua negara akan membahas langkah-langkah untuk memperkuat konektivitas dua perekonomian, terus memperhebat investasi dan perdagangan bilateral.”