Peringatan Hari Buruh 1/5: Banyak aktivitas dan peristiwa diadakan di dunia

(VOVWORLD) - Ketua Partai Komunis Kuba, Raul Castro dan Ketua Miguel Diaz-Canel, Selasa (1/5)  bersama-sama memimpin acara peringatan Hari Buruh Internasional (1/5) di La Habana, Ibukota Kuba.
Peringatan Hari Buruh 1/5: Banyak aktivitas dan peristiwa diadakan di dunia - ảnh 1 Peringatan Hari Buruh 1/5: Banyak aktivitas dan peristiwa diadakan di dunia (Foto :VNA)

Acara peringatan ini ditandai dengan satu pawai di Lapangan Revolusi, tempat dimana ada ribuan pekerja dan keluarganya sejak pagi-pagi hari berhimpun di sini. Ini merupakan event yang diselenggarakan oleh Federasi Pekerja Kuba (CTC) dengan slogan: “Persatuan, Komitmen dan Kemenangan”. Selain itu, ada banyak pawai lain yang juga diselenggarakan di banyak daerah di seluruh Kuba pada tanggal 1/5.

Perdana Menteri (PM) Kamboja, Samdech Hun Sen bersama dengan ribuan buruh  pabrik  di Zona Ekonomi Khusus Phnom Penh, Selasa (1/5) telah memperingati Hari Buruh Internasional (1/5)  . PM Samdech Hun Sen telah tidak membacakan pidato di depan event ini, tapi dia telah memberikan  jumlah uang senilai  50.000 Riel (sama dengan 12,5 USD) kepada setiap orang buruh di zona ekonomi ini. 

Di  Jerman, puluhan ribu pekerja telah melakukan pawai di seluruh negeri untuk menyerukan perlindungan terhadap hak kaum pekerja menghadapi gelombang globalisasi. Di Berlin, Ibukota  Jerman, kira-kira 4.000 orang telah melakukan pawai di jalan-jalan. Persekutuan Serikat Buruh Jerman  memberitahukan bahwa ada total 340.000 peserta dalam hampir 500 event yang memperingati Hari Buruh Internasional (1/5) di seluruh Jerman.

Sementara itu, di kira-kira 70 kota di Spanyol juga berlangsung berbagai rapat umum untuk menyerukan kesetaraan gender, kenaikan gaji dan pensiunan pada latar belakang perekonomian nasional sedang berangsur-angsur menjadi pulih. Sementara itu, di Ibukota Madrid juga berlangsung pawai  berskala paling besar dengan ribuan peserta. Kira-kira 12.000 orang juga berhimpun di depan gedung Administrasi di Wina (Ibukota Austria), membawa slogan untuk memprotes rencana pemangkasan kepentingan yang diajukan Pemerintah baru.

Di Asia  juga berlangsung banyak aktivitas demonstrasi. Kira-kira 5.000 orang Filipina telah melakukan pawai di dekat Istana Presiden di Manila, Ibukota Filipina untuk berseru kepada Pemerintah supaya memecahkan masalah-masalah, seperti  gaji rendah, persentase pengangguran tinggi. Sementara itu, di Indonesia, kira-kira 10.000 buruh yang bekerja di Ibukota Jakarta dan daerah-daerah tetangga telah berpartisipasi dalam demonstrasi di dekat daerah Istana Presiden untuk meminta meningkatkan gaji dan membatasi jumlah pekerja asing yang datang bekerja di Indonesia.

Di Republik Korea, kira-kira 10.000 peserta pawai telah berhimpun di Jantungnya Ibukota Seoul untuk berseru kepada Pemerintah untuk meningkatkan gaji, menghapuskan rencana restrukturisasi cabang galangan kapal dan otomotif dan elakukan perombakan grup- grup besar .

Berbagai Organisasi Serikat Buruh dan Sosial, gerakan demi kaum pekerja di banyak Negara Amerika Latin, pada  Selasa (1/5), telah menyelenggarakan serentetan rapat umum dan pawai  sehubungan dengan Hari Buruh Internasional (1/5).

Di Karakas, Ibukota Venezuela, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah memimpin satu rapat umum besar yang dihadiri oleh puluhan ribu pendukung dengan seruan kepada rakyat supaya meneruskan jalan revolusi Bolivar yang pernah digagas oleh  almarhum Presiden  Hugo Chavez .

Presiden Maduro telah menegaskan kembali komitmen berjuang untuk merebut kembali hak-hak fundamental dari kaum buruh, meneruskan proyek-proyek sosial untuk melayani mayoritas rakyat yang pernah dijalankan Pemerintah selama bertahun-tahun ini, dan mengalahkan perang ekonomi yang diusahakan dilakukan oleh berbagai kekuatan permusuhan  dalam revolusi yang semakin  besar dan kuat di Negara Amerika Latin ini.

Sedangkan di Bolivia, Presiden Evo Morales  juga berpartisipasi dalam satu rapat umum besar sehubungan dengan event besar tersebut di Provinsi Oruro dengan dihadiri oleh massa rakyat .

Sehubungan dengan event internasional yang maha penting ini, di Buenos Aires, Ibukota Argentina juga berlangsung banyak pawai. Ribuan orang telah berhimpun di lapangan Bulan Mei dan banyak tempat besar yang lain untuk memprotes Pemerintah yang secara berturut-turut meningkatkan berbagai jenis harga jasa publik, sehingga membuat kehidupan rakyat menjadi semakin  sulit.

Satu demontrasi besar juga dilakukan oleh kaum buruh Brasil di Curitiba untuk menyatakan dukungan terhadap mantan Presiden Lula da Silva, seorang pemimpin Serikat Buruh yang mendapat dukungan besar dari kaum buruh yang sedang ditahan. 

Komentar

Yang lain